HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN OPTIMISME PADA REMAJA DI PENGUNGSIAN KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpikes.v3i1.1424Keywords:
Konsep Diri, Optimisme, PengungsianAbstract
Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan optimisme pada remaja dipengungsian korban erupsi gunung Sinabung. Subjek penelitian adalah remaja yang berada dipengungsian korban erupsi gunung sinabung yang berjumlah 80 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala Likert yang terdiri dari 46 item konsep diri (α = 0,963 ) dan 42 item optimisme (α = 0,970). Analisis data menggunakan teknik r Product Moment. Berdasarkan analisi data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan antara konsep diri dengan optimisme pada remaja dipengungsian korban erupsi gunung sinabung. Hal ini dibuktikan dengan nilai atau koefisien hubungan ((rxy = 0,844 dengan p = 0,04 ; p < 0.05).Selanjutnya dilihat dari perhitungan mean hipotetik dan mean empirik serta standart deviasinya diketahui bahwa konsep diri dengan optimisme pada remaja dipengungsian korban erupsi gunung sinabung tergolong rendah dimana nilai rata-rata empirik lebih rendah dari nilai rata-rata hipotetik.
Downloads
References
Andangsari,E. W .2009. Bagaimana Menjadi Orang yang Optimis. http//www.binuscarrer.com / Artikel.aspx, diakses 24 February 2014
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta
Azwar, S. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset
Bandura, A.1989.Social Cognitive Theory.In R.Vasta (Ed). Greenwich. CT: Jai Pers.
Berzonsky,M.D.1981.Adolesense Development.Surabaya:PT.Bina Ilmu
Budi, A. K. 19992. Gangguan Konsep Diri.Jakarta: ECG
Burns, R. B.1979.The Self Concept: Theory, Measurement, development and behavior. New York, NY: Logman Inc
Darmayanti, N. 2008. Religiusitas dan Kepribadian Tangguh Remaja di Rumah Anak Madani Medan (Laporan Penelitian Fakultas Tarbiah IAIN Sumatra Utara)
Goleman, H. 2002.Kecerdasan Emosional.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hadi, S. 2002. Metodologi Research. Jilid 1. Yogyakarta: Andi
Hurlock, E. B. (1996). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rantang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Hurlock, E. B. 2002. Psikologi perkembangan. Edisi kelima. Jakarta : Erlangga
Http://belajarpsikologi.com/pengertian- remaja/
Http/ sabarna blog.blog.spot.com/2013/02/stress- paskah-trauma-pada-anak-usia- dini.html
Http://BritaSore.blog.spot.com/2014/16/in fo-terbaru-bencana-erupsi-gunung- sinabung. HtmlHttp://Status.Gunung.Sinabung.Menjadi.Aw as. Kompas.2010-08-29. Diakses
Mei 2014
Hogg, MA dan Vaughan, G.M. 2000.Psikologi Sosial (3rd ed). London: Prentice Hall.
Kartono, K. 1992. Psikologi Wanita Jilid 1.Bandung:Mandar Maju
.1997. Reabilitas dan Validitas.Yogyakarta :Pustaka Mahasiswa.
Lestari, A. 1998. Pelatihan Berpikir Positif Untuk Menangani Sikap Pasimistik dan Gangguan Depresi. Jurnal Psikologi. Tahun XXIV Nomor 2, Desember 2007.
Luth dan Daniel. 1995. Pengantar Sosiologi . Jakarta: PT.Gramedia
Matthew, E and Cook, P. 2005. Relationship Among Optimisme, Well Being. Self Transcendence, Coping and Social Support In Women During Treatmen For Breast Cancer. Psycho_Oncologi.
Mc, G. 1995. Makalah dan Minimalis Syutax.Cambridge. MA :MITWPL
Monks, dkk. 2004. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.
Monks, F.J.Knoers, A.M.P & Hadito,S.R (2001). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagianya. Yogyakarta: Gajdah Mada. University Press
Peale, N.V. 2009. The Power Of Positive Thinking. Yogyakarta: Ragam Media.
Partosuwido, S.R. 1992. Penyesuaian Diri
Mahasiswa Dalam Kaitayan dengan Konsep Diri, Pusat Kendali Dan Status Perguruan. Laporan Penelitian Yogyakarta. Fakultas Psikikologi Universitas Gajah Mada.
Rahmat, J. 2007. Psikologi komunikasi.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rogers, C. R. 1961. On Becoming A Person: A The Rapist’s View Of Psycho Theropy,Boston: Houghton Mifflin
Sarwono , J. 2010.Pintar Menulis Karya Ilmia.Yogyakarta: Cv.Andi Offset
Santrock, J. W.2009.Perkembangan Anak Jilid 2 Edisi 11.Yogyakarta:Erlangga
Sarwono, J. 2010. Psikologi Remaja .PT raja Grafindo Persada:Rajawali Pers
Seligman, M.E.P.1991.Learning Optimism.New York: Alfred A.Knopf
Seligman, M.E.P. 2008. Mengistall optimisme. Bandung: momentum.
Shavelson, B.J dan Roger B, 1982. Self.Concept: The Interplay of Theory Metbods. Journal of Educational Psychology, 72, 1, 3-17.
Syahputri, Fahriani. 2007. Perbedaan Optimisme pada Remaja Putra dan Putridi Desa Gelanggang Maunjee Kec.Kutablang NAD (Skripsi) (tidak diterbitkan) . Medan;Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.
Ubaydillah, AN. 2007. Mengapa Perlu Optimi. http://www.e- psikologi.com/artikel22/01/2007 diakses 03 maret 2014
Widodo, dkk. 2004. Studi Korelasi Konsep Diri dan Keyakinan Diri dengan KewirausahaanPada Mahasiswa. Jurnal Prodi Psikologi FK. UNDIP Semar