Literaga 2.0 : Literasi Kesehatan melalui Permainan Ular Tangga di SDN Jatinangor Kabupaten Sumedang

Authors

  • Retasari Dewi Universitas Padjadjaran
  • Susanne Dida Universitas Padjadjaran
  • Elnovani Lusiana Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpikes.v5i1.5004

Keywords:

Educational game, Game-based learning, Health Literacy, Healthy snacks, Literaga 2.0

Abstract

The high incidence of outbreaks of snack poisoning among elementary school students in 2024 reflects the impact of systemic problems in Indonesia's educational environment. Increasing students' knowledge at school is one of the important steps to empower them to choose safe and healthy snacks for consumption. The health literacy activity through snakes and ladders game at SDN Jatinangor aims to improve students' health literacy regarding the importance of choosing safe and healthy snacks. This game is a refinement of Literaga 1.0 which was previously tested and successfully increased students' knowledge of a clean and healthy lifestyle in 2023. The activity involved 35 Padjadjaran University students as facilitators and 89 Jatinangor Elementary School students. The method used was game-based learning, which integrates learning about healthy eating patterns in a game format. Evaluation results using pre-test and post-test showed a significant increase in student knowledge (t Stat = -22.38, P-value <0.05). These results indicate that the Literaga 2.0 educational game board is effective in increasing students' knowledge about safe and healthy snacks. In the future, further support from schools and families is needed to provide safe and healthy food/snack alternatives for school students.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Daloukas, V., Rigou, M., & Sirmakessis, S. (2012). Is there a place for casual games in teaching and learning? International Journal of Game-Based Learning, 2(1), 16–32. https://doi.org/10.4018/ijgbl.2012010102

Dewi, R., Dida, S., Lusiana, E., & Yuliani, R. (2024). Permainan ular tangga sebagai media sosialisasi kebiasaan hidup sehat di SDN Jatinangor Kabupaten Sumedang. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2). https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i2.54505

Hidayat, Y., & Muharrami, L. K. (2014). Kecenderungan pilihan jajanan pangan anak SD terhadap jajanan berformalin. Jurnal Pena Sains, 1(2).

Huang, W. H.-Y., & Soman, D. (2013). Gamification of education. Rotman School of Management, University of Toronto.

Jannah, S. R., Wachidiyah, S. F., Sahana, Y., Puspita, E. A., Setiawati, D., & Ekhsan, B. (2024). Upaya meningkatkan pemahaman bullying melalui ular tangga di sekolah menengah pertama. Indonesian Research Journal on Education, 4(1). https://doi.org/10.31004/irje.v4i1.433

Jannati Rosidah, A., Hazanah, S., & Chifdillah, N. A. (2024). Pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media ular tangga terhadap pengetahuan dan sikap tentang bahaya merokok pada siswa SMA Negeri 4 Samarinda. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 13159–13165. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.38836

Maulidina, M., Susilaningsih, S., & Abidin, Z. (2018). Pengembangan game based learning berbasis pendekatan saintifik pada siswa kelas IV sekolah dasar. JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran): Kajian dan Riset dalam Teknologi Pembelajaran, 4(2), 113–118. https://doi.org/10.17977/um031v4i22018p113

Michel, H. (2016). Characterizing serious games implementation’s strategies: Is higher education the new playground of serious games? In 2016 49th Hawaii International Conference on System Sciences (HICSS) (pp. 818–826). https://doi.org/10.1109/HICSS.2016.106

Nisak Aulina, C., & Sausan, L. (2024). Peningkatan kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun melalui media karpet ular tangga baca (Kartaca). Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 254–266. https://doi.org/10.37985/murhum.v5i1.520

Nurlaili, H., Istikhomah, H., & Susilowati, D. (2024). Edukasi kehamilan risiko tinggi melalui media permainan ular tangga di kelas ibu hamil. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2.

Papotot, G. S., Rompies, R., & Salendu, P. M. (2021). Pengaruh kekurangan nutrisi terhadap perkembangan sistem saraf anak. Jurnal Biomedik: JBM, 13(3), 266. https://doi.org/10.35790/jbm.13.3.2021.31830

Supriyatno, M. A. (2021). Gizi seimbang dan kantin/jajanan sehat di sekolah dasar. Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Vankus, P. (2005). History and present of didactical games as a method of mathematics’ teaching. Acta Didactica Universitatis Comenianae Mathematics, 102–112.

Wadud, A. J., & Lailiyah, S. (2024). Pengaruh media ular tangga berbasis Genially terhadap minat dan hasil belajar matematika. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 4(1), 500–512. https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i1.1579

Wiradnyani, L. A. A., Ermayani, E., Pramesthi, I. L., Raiyan, M., Nurjanatun, S. N., Februhartanty, J., Nastiti, D., & Iswarawanti. (2019). Gizi dan kesehatan anak usia sekolah dasar. Southeast Asian Ministers of Education Organization, Regional Centre for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON).

Zaniar, S. U. W. (2019). Pengaruh teknik video edukasi terhadap harga diri siswa. 5, 149–158.

Zulfiani, E. (2023). Hubungan antara pengetahuan gizi dan keamanan pangan dengan kebiasaan makan junkfood pada kesehatan reproduksi remaja putri di SMP Binaul Ummah. Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan.

Downloads

Published

2025-03-31

How to Cite

Retasari Dewi, Susanne Dida, & Elnovani Lusiana. (2025). Literaga 2.0 : Literasi Kesehatan melalui Permainan Ular Tangga di SDN Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 5(1), 50–62. https://doi.org/10.55606/jpikes.v5i1.5004

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.