Pendampingan Program Stimulasi Ibu-Anak Cegah Stunting di Posyandu Ngadi Asih Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpikes.v5i3.5863Keywords:
Baby Massage, Oxytocin Massage, Pregnancy Gymnastics, Stimulation, StuntingAbstract
Integrated Health Post (Posyandu) Ngadi Asih Surakarta implements Integrated Primary Services (ILP) services targeting pregnant women, toddlers, and breastfeeding mothers in support of the zero new stunting program. So far, the implementation has been limited to weighing and measuring. Problems have been identified, including the lack of health services and health education on stunting prevention. This is due to the limited knowledge and skills of cadres. The solution is an innovative Mother-Child Stimulation Program to Prevent Stunting (Prosiacting) at the Ngadi Asih Surakarta Posyandu. The activities carried out are Prosiacting Activation and Capacity Building for cadres in the form of training in Pregnancy Exercises, Baby Massage, and Oxytocin Massage. The implementation method has 6 stages: preparation, apperception, application of science and technology, mentoring, evaluation, and termination. The results of the Mother-Child Stimulation Program Innovation to Prevent Stunting (Prosiacting) have been well implemented at the Ngadi Asih Surakarta Integrated Health Post (Posyandu). Capacity Building activities for cadres were carried out well. The knowledge and skills of cadres have increased after the training, namely Pregnancy Gymnastics skills in the good category (75%), Baby Massage skills in the good category (80%), and Oxytocin Massage skills in the good category (90%). The Mother-Child Stimulation Program to Prevent Stunting (Prosiacting) has been activated. Cadres are committed to implementing the results of the training and Prosiacting routinely once a month during the Toddler Family Development activity. With the stunting prevention stimulation skills possessed by cadres, it is hoped that cadres will be able to independently accompany pregnant women, mothers of infants and toddlers, and postpartum mothers. It is hoped that this program will be routinely implemented at the Ngadi Asih Surakarta Integrated Health Post (Posyandu) as an effort to independently prevent Stunting in the Community.
Downloads
References
BKKBN. (2024). Kegiatan sosialisasi pergerakan cegah stunting bagi ibu hamil, bayi dan balita di posyandu tahun 2024. Juli 2024. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/38168/intervensi/1102786/kegiatan-sosialisasi-pergerakan-cegah-stunting-bagi-ibu-hamil-bayi-dan-balita-di-posyandu-tahun-2024
Dahliana, E. R., Hairunisyah, R., & Clasari, N. (2021). Optimalisasi kemampuan kader kesehatan dalam melaksanakan pijat bayi. Jurnal Salingka Abdimas, 1(2), 49–54.
Darah Ifalahma, A. Y., Sulistiyanti, A., & Handayani, A. A. P. (2024). Pelatihan pelvic rocking exercise sebagai upaya pendampingan penanganan nyeri punggung pada ibu hamil di Posyandu Kemuning Sondakan Laweyan Surakarta. Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan, 2(3), 12–20. https://doi.org/10.57214/jpbidkes.v2i3.106
Darah Ifalahma, N. A. B. M. D., Handayani, A. A. P., & Zamrina, N. S. (2025). Improving the skills of toddler Posyandu cadres through the Siempro detection system. Jurnal Kesehatan, 16(1), 34–44. http://dx.doi.org/10.35730/jk.v16i1.1253
Dian, M., Farida, Y., & Komalasari, L. (2023). Pendampingan kader dan ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil sebagai upaya mengurangi ketidaknyamanan dalam kehamilan dan komplikasi persalinan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 2(11), 46–53. https://journal.mandiracendikia.com/index.php/pkm/article/view/739
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kota Surakarta. (2024). Gerakan zero stunting, Pemkot Solo timbang bayi secara serentak. Surakarta: Radio Republik Indonesia (RRI) online.
Khairunisya, E. R., Clarasari, N., Dahliana, & Sti Fatimah. (2024). Upaya meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam pijat bayi dengan metode demonstrasi. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 56–64. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v10i1.5045
Mait, T. O., Rosyidah, R., & Sulistyawati, S. (2025). Evaluasi kesiapan promkes dalam implementasi program integrasi layanan primer (ILP) di puskesmas. Jurnal Penelitian Inovatif, 5(1), 133–140.
Mardianti, Y. F., & Komalasari, L. (2023). Pendampingan kader dan ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil sebagai upaya mengurangi ketidaknyamanan dalam kehamilan dan komplikasi persalinan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 2(11), 46–53. https://journal-mandiracendikia.com/index.php/pkm
Nelly Nugrawati. (2024). Pemberdayaan kader melalui pelatihan pijat oksitosin untuk pencegahan mastitis. Lentera: Jurnal Pengabdian, 4(2), 195–209.
Sapariah Anggraini, Martini, M., & Trifianingsih, D. (2019). Pelatihan pijat bayi bagi kader posyandu balita wilayah kerja puskesmas Basirih Baru. Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM), 1(2), 58–66.
Sudargo, T., Aristasari, T., & Afifah, A. (2018). 1000 hari pertama kehidupan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Trigunarso, S. I., Fairus, M., Bertalina, B., & Muslim, Z. (2024). Penguatan kader menuju implementasi pengelolaan posyandu konsep integrasi layanan primer (ILP) dalam upaya pencegahan stunting dan stroke di Pekon Jogyakarta Selatan, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 10770–10777.
Yeni Aryani, F., Alyensi, F., & Fathunikmah. (2021). Pelatihan pijat oksitosin bagi kader untuk memperbanyak produksi ASI. Jurnal Ebima, 2(2), 4–9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.