Hubungan Jumlah Pengeluaran Keluarga dengan Status Pertumbuhan Bayi di Kecamatan Imogiri
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpikes.v5i3.5869Keywords:
Family Expenditure, Imogiri District, Infant Growth Status, Stunting, UnderweightAbstract
Child growth issues such as stunting, underweight, wasting, and overweight remain serious health problems in Indonesia. The prevalence of growth issues remains high, with 15.9% being underweight, 8.5% being wasted, and 22.1% being stunted. One factor influencing infant growth is family spending on nutrition and healthcare. This study aims to analyze the relationship between the amount of family expenditure and the growth status of infants aged 6-12 months in Imogiri District, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta. This study used a quantitative approach with a cross-sectional design. This study was conducted in Imogiri District, Bantul Regency, Yogyakarta Special Region. The sample in this study were mothers with babies aged 6-12 months, totaling 163 respondents and selected using a purposive sampling technique. Data were collected through a questionnaire regarding the amount of family expenditure, both food and non-food, each month, and an analysis of infant growth status based on the infant growth status chart in the Child Health Card (KMS) according to weight/age for babies aged 6-12 months in the Maternal and Child Health Book (KIA). The data analysis technique used the Chi-Square test. Based on the Chi-Square Test, it shows a significant relationship between family expenditure and the growth of infants aged 6–12 months (p = 0.015), where infants from high-expenditure families have a 3.27 times greater chance (OR) of experiencing increased growth status. There is a significant relationship between the amount of family expenditure and the growth status of infants aged 6-12 months in Imogiri District.
Downloads
References
Alfridsyah, A., & Ichsan, I. (2022). Sensitivitas dan spesifisitas kartu menuju sehat model tikar monitoring pertumbuhan dalam mendeteksi stunting pada balita. AcTion Aceh Nutr J, 7(1), 96.https://doi.org/10.30867/action.v7i1.581
Anjani, D. A. (2024). Pentingnya kebutuhan nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan. Br Med J, 6(5474), 1333-1336.
Arida, A., & Fadhiela, K. (2015). Analisis ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan proporsi pengeluaran pangan dan konsumsi energi (Studi Kasus pada rumah tangga petani peserta program desa mandiri pangan di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar). Agrisep, 16(1), 20-34.
Aritonang, E. A., Margawati, A., & Dieny, F. F. (2020). Analisis pengeluaran pangan, ketahanan pangan dan asupan zat gizi anak bawah dua tahun (baduta) sebagai faktor risiko stunting. J Nutr Coll, 9(1), 71-80.https://doi.org/10.14710/jnc.v9i1.26584
Arna, Y. D. (2020). Editor: La Ode Alifariki, S. Kep., Ns., M. Kes.
Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan upaya pencegahan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. J Akad Baiturrahim Jambi, 9(1), 7.https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149
Ati, Y. L., Aspatria, U., & Boeky, D. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Desa Baumata Timur Kabupaten Kupang Tahun 2022. Sehat Rakyat J Kesehat Masy, 1(3), 164-178.https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v1i3.1048
Gantini, T., Hendrawan, H., & Barkah, M. R. (2024). Hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi balita di Desa Bojong Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut. AGRITEKH (Jurnal Agribisnis dan Teknol Pangan), 4(2), 99-107.https://doi.org/10.32627/agritekh.v4i2.888
Gantini, T., Hendrawan, H., & Barkah, M. R. (2024). Hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi balita di Desa Bojong Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut. AGRITEKH (Jurnal Agribisnis dan Teknol Pangan), 4(2), 99-107.https://doi.org/10.32627/agritekh.v4i2.888
Harahap, I. M., Nova Fajri, & Nizam, N. H. (2024). Hubungan perilaku orang tua dalam praktik pemberian makan dan stunting pada balita (usia 2-5 tahun). J Ilm Permas J Ilm STIKES Kendal, 14(3), 75-82.https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1979/1260
Hasibuan, I. K., & Khadijah. (2025). Hubungan status sosial ekonomi keluarga dan status gizi pada anak usia dini di Desa Hasahatan Julu. J Raudhah, 13(1), 69-80.https://doi.org/10.30829/raudhah.v13i1.4474
Ilhami, A. (2024). Kesadaran orang tua tentang pentingnya gizi seimbang untuk anak usia 2-4 tahun. J PG-PAUD FKIP Univ Sriwij, 11(1), 30-42.https://doi.org/10.47134/paud.v1i2.104
Kementerian Kesehatan RI. (2023). Badan kebijakan pembagunan kesehatan. Dalam Angka. Kota Bukittinggi Dalam Angka, 01, 1-68.
Khati, S. A., & Ariesta, M. (2023). Hubungan status ekonomi dan jumlah keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Desa Kuapan Kecamatan Tambang Tahun 2023. SEHAT J Kesehat Terpadu, 2(3), 1-8.https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i3.18202
Khati, S. A., & Ariesta, M. (2023). Hubungan status ekonomi dan jumlah keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Desa Kuapan Kecamatan Tambang Tahun 2023. SEHAT J Kesehat Terpadu, 2(3), 1-8.https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i3.18202
Kumaat, B. K. M., Jocom, S. G., Kathiandagho, T. M., Lolowang, T. F., & Loho, A. E. (2024). Hubungan pendapatan dan pola konsumsi masyarakat perdesaan dan perkotaan di Sulawesi Utara. J Publicuho, 7(2), 1019-1028.https://doi.org/10.35817/publicuho.v7i2.482
Kurniasari, L., & Karina, S. (2020). Hubungan status pekerjaan ibu dengan pencapaian perkembangan motorik pada anak usia 5-7 tahun. J Dunia Kesmas, 8(4), 226-232.https://doi.org/10.33024/jdk.v8i4.2272
Lutfatulatifah, L. (2020). Dominasi ibu dalam peran pengasuhan anak dibenda Kerep Cirebon. Equal J Stud Gend dan Anak, 2(1), 67.https://doi.org/10.24235/equalita.v2i1.7057
Novrizaldi. (2020). Demografi, hasil survei penduduk 2020 peluang Indonesia maksimalkan bonus.
Nuhenita, L. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Imogiri II tahun 2024.
Oktavia, R. (2021). Hubungan faktor sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting. J Med Hutama, 03(01), 1616-1620.
Purwanti, R., Agatha, I., Ginting, B., Aulia, N. P., & Dieny, F. F. (2024). Karakteristik keluarga, ketahanan pangan, pengeluaran pangan, dan keanekaragaman pangan keluarga dengan dan tanpa WAST (Wasting-Stunting) pada anak di Kota Semarang. Amerta Nutr, 8(3), 228-239.https://doi.org/10.20473/amnt.v8i3SP.2024.228-239
Putri, C. P., Nirwana, E. S., & PIAUD UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu P., & Fatmawati Sukarno Bengkulu U. (2023). Strategi pengasuhan orangtua dalam mengatasi perilaku sibling rivalry pada anak usia dini di Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan. HUMAN, 2(1), 1-12. Available from https://ejournal-insancendekia.com/index.php/HOME
Rachman, R. Y., Nanda, S. A., Larassasti, N. P. A., Rachsanzani, M., & Amalia, R. (2021). Hubungan pendidikan orang tua terhadap risiko stunting pada balita: A systematic review. J Kesehat Tambusai, 2(2), 61-70.https://doi.org/10.31004/jkt.v2i2.1790
Radiani, N., Hsb, B., & Oktaviani, D. I. (2023). Hubungan sosial ekonomi dengan status gizi pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh Tahun 2022. J Educ, 05(02), 4589-4596.
Shaputri, W. E., & Dewanto, N. E. (2023). Hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi anak usia 1 tahun 6 bulan sampai 2 tahun di RS Sumber Waras. HIJP Heal Inf J Penelit, 27(2), 58-66. Available from https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp%0AHIJP
Shaputri, W. E., & Dewanto, N. E. (2023). Hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi anak usia 1 tahun 6 bulan sampai 2 tahun di RS Sumber Waras. HIJP Heal Inf J Penelit, 27(2), 58-66. Available from https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp%0AHIJP
Sibagariang, F. A., Mauboy, L. M., Erviana, R., & Kartiasih, F. (2023). Gambaran pekerja informal dan faktor-faktor yang memengaruhinya di Indonesia tahun 2022. Semin Nas Off Stat, 2023(1), 151-160.https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1892
Sibagariang, F. A., Mauboy, L. M., Erviana, R., & Kartiasih, F. (2023). Gambaran pekerja informal dan faktor-faktor yang memengaruhinya di Indonesia tahun 2022. Semin Nas Off Stat, 2023(1), 151-160.https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1892
Siregar, B. G. (2019). Jurnal Kajian Gender dan Anak. J Kaji Gend dan Anak, 2(2), 147-170.https://doi.org/10.24952/gender.v2i2.2174
Suganda, G., & Ninin, R. H. (2021). Happiness related mothering, study of mother with young children. Golden Age J Pendidik Anak Usia Dini, 5(2), 159-172.https://doi.org/10.29313/ga:jpaud.v5i2.7687
UNICEF. (2021). Infant and Young Child Feeding. Retrieved from https://www.globalbreastfeedingcollective.org/
WHO. (2024). Joint child malnutrition estimates. World Health Organization.
Widhawati, R., Lubis, V. H., & Komalasari, O. (2024). Jurnal Peduli Masyarakat. J Pengabdi Kpd Masy - Aphelion, 4(September), 171-178. Available from https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/2494
Widhawati, R., Lubis, V. H., & Komalasari, O. (2024). Jurnal Peduli Masyarakat. J Pengabdi Kpd Masy - Aphelion, 4(September), 171-178.
Yuningsih, Y., Sari, A. I., & Handayani, Y. (2023). Hubungan status sosial ekonomi dengan kejadian stunting pada balita usia 12-60 bulan di Puskesmas Kaliwates. Arter J Ilmu Kesehat, 4(4), 215-221.https://doi.org/10.37148/arteri.v4i4.288
Zanah, M. (2020). Hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu tentang kenaikan berat badan bayi dengan dampak kenaikan berat badan pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Air Santok Kota Pariaman. J Ilmu Pendidik, 4(1), 1-23.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
