Distribution Flow Overview of Medicine and Medical Devices at X Purwodadi Hospital

Fransisca Michelline Tuwanakotta; Yulia Pratiwi; Yanulia Handayani; Mera Putri Pratitis; Aprillia Puspitasari Tunggadewi; Wildayanti Wildayanti

doi:10.55606/ijhs.v5i2.5424

Authors

Fransisca Michelline Tuwanakotta Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
Yulia Pratiwi Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
Yanulia Handayani Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
Mera Putri Pratitis Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
Aprillia Puspitasari Tunggadewi Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
Wildayanti Wildayanti Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

DOI:

https://doi.org/10.55606/ijhs.v5i2.5424

Keywords:

Distribution, UDD, Centralization, Medicines, Medical Devices

Abstract

Pharmacy services in a hospital support quality health services. Distribution is a crucial aspect of hospital pharmacy services, which aims to ensure the timely availability of pharmaceutical supplies within the unit. The purpose of this study was to determine the alignment of distribution procedures at X Hospital with the Standard Operating Procedure (SOP) and Permenkes No. 72 of 2016. This study was non-experimental with a qualitative descriptive method with a total sampling technique. The instruments used in this study were checklist sheets, interview guidelines, hospital SOP, and Permenkes No. 72 of 2016. The implementation of the study was through observation, document review, and in-depth interviews with all pharmacy employees at X Hospital. Interviews were conducted with 1 key informant, 8 informants in the pharmacy warehouse section, and 29 informants in the inpatient and outpatient services sections. Data obtained from the checklist results were processed using Microsoft Excel, and the results of the interviews were transcribed and interpreted. Based on the results of interviews and observations, it was shown that the implementation of distribution refers to the hospital SOP. The distribution system used is a centralized system and UDD (Unit Dose Dispensing) for inpatients. The results of the study also showed the percentage of conformity of the distribution process with the hospital SOP of 86.8% and conformity of distribution with Permenkes No. 72 of 2016 of 66.59%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Susanto, A.K., Citraningtyas, G.,& Lolo, W.A.Evaluasi penyimpanan dan pendistribusian obat di gudang instalasi farmasi Rumah Sakit Advent Manado, Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(4): 87–96, 2017.

[2] Oktaviati, E., Fatimah, N. & Husnul, W. Evaluasi pengelolaan obat di instalasi farmasi Rumah Sakit Tingkat IV Samarinda’, Prosiding Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, 2021.

[3] Satibi. Manajemen Obat di Rumah Sakit.Yogyakarta:Gajah Mada University Press, 2014.

[4] Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit.Jakarta:Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2016.

[5] Hartini, I.S. & Marchaban. Evaluasi pelaksanaan cara distribusi obat yang baik (CDOB) pada Apotek di kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Yogyakarta’, Majalah Farmaseutik, 1: 1(2),: 394–398, 2016.

[6] Khasanah maulidiyatul. Gambaran sistem distribusi perbekalan farmasi pasien rawat inap kelas VIP dan kelas III di RSUD tidar kota Magelang.Skripsi. Magelang:Universitas Muhamadiyah Malang, 2018.

[7] Rusdiana, N., Saputra, B. & Noviyanto, F. Alur distribusi obat dan alat kesehatan instalasi farmasi rumah sakit umum daerah Malingping, Farmagazine, 2(1): 24–29, 2015.

[8] Rahmayanti, V.Gambaran sistem distribusi obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan tahun 2017.Skripsi,Tangerang:Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatulah Jakarta, 2017.

[9] Adipangarsa, R. Implementasi kebijakan distribusi obat pelayanan kesehatan dasar Menurut SK Menteri Kesehatan RI.Skripsi, Semarang:Univeritas Diponegoro Semarang, 2013.

[10] Nuha, U. Analisis pengelolaan obat pada tahap distribusi di instalasi farmasi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Periode 2017-2018.Skripsi,Semarang:Universitas Sultan Agung Semarang, 2019.

[11] Arikunto, S.Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.

[12] Susan, E. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jurnal Manajemen Pendidikan, 9(2): 952–962, 2019.

[13] Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 tentang Klsifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2014.

[14] Afriansyah hade & Zafar, M. Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan. jurnal sarana dan prasarana.1:1-4, 2020.

[15] Syelviani, M. Pengaruh deskripsi pekerjaan terhadap kinerja pegawai negeri sipil pada kantor camat Tembilahan, Journal of Economy, Business and Accounting, 87(1,2):149–200, 2017.

[16] Agustina, I.& Haryanto, D. Sistem pakar diagnosis kerusakan pada printer Ink Jet dengan menggunakan metode Forward Chaining, Jurnal Manajemen dan Teknik Informatik, 1(1):171–180, 2018.

[17] Puspita, N.& Wardiyah, W. Pengembangan meda Motion Graphic sebagai materi eedukasi penyimpanan obat yag benar di rumah tangga, Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan, 10(2): 92–101, 2019.

[18] Ningsih, V.D. Pengaruh suhu penyimpanan obat kapsul komersil terhadap organoleptik, Jurnal Farmasi Tinctura, 2(1):10–17, 2020.

[19] Dewi, B.K. persepsi dan pengetahuan masyarakat tentang etiket obat sebagai media informasi obat di kabupaten Wonosobo.1:1-2, 2022.

[20] Sukmawati, W.W., Kusndi, Purgiyant. Gambaran waktu tunggu pelayanan di Klinik Pratama Tentrem Sehat Ulujami Pemalang, (129): 1–5, 2020.

[21] Budiyono. Pengaruh disiplin kerja dan fasilitas kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Karya Gemilang Surakarta. Skripsi,Surakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah Surakarta, 2020.

[22] Mukti, T.C. Pengaruh Standar Operasional Prosedur (Sop) pelayanan terhadap kepuasan konsumen, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 2(1):14–26, 2017.

[23] Gabriele.analisis penerapan standar operasional prosedur (sop) di departemen marketing dan HRD PT. Cahaya Indo Persada, Jurnal AGORA, 6(1): 1–10, 2018.

[24] Natasia, N., Loeqijana, A. & Kurniawati, J. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pekaksanaan SOP Asuhan Keperawatan di ICU-ICCU RSUD Gambiran kota Kediri’, Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(1): 21–25, 2014.

[25] Khosiah, Hajrah, & syafril. Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Pemerintah Membuka Area Pertambangan Emas Di Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 1(2): 141-149, 2017.

[26] Sandria, M., Samsudin, A., Komariah, K. Peran ketepatan job desc, Jurnal Ekobis Nusantara, 3(2): 10–16, 2020.

[27] Febriawati, H.Manajemen Logistik Farmasi Rumah Sakit,1.Yogyakarta:Gosyen Publising, 2013.

[28] Larasati, N. & Wulandadari, C.A. Penerapan unit dose dispensing menggunakan sistem informasi manajeman di instalasi farmasi RS Panti Rapih, Journal of Management and Pharmacy Practice, 8(4): 153, 2019.

[29] Kusumahati, E., Anita, D., Patrisia, M.Gambaran sistem distribusi unit dose dispensing (UDD ) terhadap retur obat injeksi generik di instalasi farmasi rawat inap salah satu rumah sakit di kota Bandung, 7(2): 236–239, 2021.

[30] Herwanto, M.E., Fatimawali., Posangi.J., Surya. W.S. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses pendistribusian obat dan alat kesehatan dari gudang farmasi ke instalasi rawat inap Di Rsu Gmim Bethesda Tomohon, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(3): 2572–2585, 2022.