Evaluation implementation of Occupational Health and Safety Based on a Management System Analysis Using Work Safety Standards According to SMK3

Authors

  • Ajeng Dwi Lestari Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Poppy Yaniawati Universitas Pasundan
  • Budi Santoso Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

DOI:

https://doi.org/10.55606/ijhs.v5i2.5708

Keywords:

hospital, management system, Occupational Health and Safety, OHS Evaluation, SMK3

Abstract

Occupational Safety and Health (OSH) plays a crucial role in ensuring a safe work environment, especially in high-risk sectors like healthcare, where workplace accidents and disease exposure are common. This study aims to assess the implementation of OSH at Hospital X in Bandung City by analyzing its occupational safety management system according to Government Regulation No. 50 of 2012, with a focus on Indicator 6, which pertains to Work Safety Standards under the Occupational Safety and Health Management System (SMK3). The research method used a qualitative approach supported by quantitative data, with data collection through questionnaires, observations, and interviews. The respondents included OSH management staff and hospital visitors. The study’s findings indicate that the overall implementation of Occupational Health and Safety (OHS) at Hospital X is categorized as good. This suggests that the hospital's risk control procedures are generally effective in minimizing potential workplace hazards. The hospital management’s perception of the OHS Management System (SMK3) implementation was positive, reflecting their commitment to ensuring a safe work environment. However, the assessment from visitors regarding the OSH implementation fell into the fairly good category, indicating room for improvement in certain areas, especially in terms of visitor awareness and involvement in the hospital’s safety measures. The results highlight the importance of continuous evaluation and improvement in implementing OHS standards, particularly in high-risk settings such as hospitals. Strengthening visitor education and engagement in OHS practices could further enhance the overall safety culture at the hospital. This study contributes valuable insights for improving OSH management systems and risk control strategies, ultimately aiming for a safer and healthier work environment for both hospital staff and visitors.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Adam, D., & Chandra, S. (2018). Kajian komitmen manajemen terhadap pelaksanaan K3 di PT. MNO = Study of management's commitment towards occupational health and safety (OHS) implementation at PT. MNO.

2. Agave, Q. (2020). Analisis risiko bahaya dan keselamatan kerja di rumah sakit. https://doi.org/10.31219/osf.io/j6r89

3. Amelia, D., Muslih, M., Yuliandhari, W. S., Sunaryanto, K., Noekent, V., Sari, D. P., ... & Suzan, L. (2024). Manajemen kinerja rangkaian proses dan evaluasi. Nusa Tenggara Barat: Seval Literindo Kreasi.

4. Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

5. Candra, J. W. (2023). Analisis hubungan antara persepsi dampak sistem manajemen K3 dengan tingkat penerapan K3.

6. Handayuni, L., Putri, K. A., & Aulia, M. (2023). Sosialisasi penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di RSUD Hanafie Muara Bungo Tahun 2023.

7. Herutomo, A., & Kusumastuti, R. D. (2015). Evaluasi kinerja keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menggunakan metode Diekemper Spartz (D&S) di PT. XYZ = Performance evaluation of occupational health and safety (OHS) using Diekemper Spartz (D&S) method at PT. XYZ.

8. Hulu, V. T., & Sinaga, T. R. (2019). Analisis data statistik parametrik. Yayasan Kita Menulis.

9. Imandiya, K., Zulkarnain, M., Novitasari, & Noviadi, P. (2024). Persepsi pekerja dalam budaya keselamatan dan kesehatan kerja: Studi kasus di industri berisiko tinggi: Literature review. https://doi.org/10.56338/mppki.v7i1.4287

10. Lewaherilla, N. C., Sriagustini, I., Kusmindari, C. D., Setiawan, H., Puspandhani, M. E., Saptaputra, S. K., ... & Widiastuti, F. (2022). Keselamatan dan kesehatan kerja. Bandung: CV Media Sains Indonesia.

11. Lumowa, F. N. (2023). Persepsi karyawan tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).

12. Manik, T. A. (2023). Evaluasi penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subusalam.

13. Masjuli, Taufani, A., & Kasim, A. A. (2019). Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berbasis SNI ISO 45001:2018. Tanggerang Selatan: Badan Standarisasi Nasional.

14. Maulid, I. H., Ratnaningtyas, T. O., Fadhilah, H., & Adha, Z. (2022). Hubungan pengetahuan mengenai SMK3, sikap mengenai SMK3, dan penetapan kebijakan K3RS dengan perlaku perawat selama pandemi COVID-19 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota Tanggerang Selatan.

15. Mufidah, U. (2021). Evaluasi penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di Rumah Sakit TGK. Chik Ditiro Sigli.

16. Nasution, S., Nurbaiti, & Arfannudin. (2021). Teks laporan hasil observasi.

17. Nugraha, W., Aviasti, & Rukmana, A. N. (2018). Perancangan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) berdasarkan International Organization for Standardization (ISO) 45001:2018 pada bagian produksi CV X. Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science. https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i2.8723

18. Pramana, C. (2022). Keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit. In N. C. Lewaherilla, Keselamatan dan kesehatan kerja (p. 10). Bandung.

19. Purwoko, K., Prasetyo, D., Wijayanti, L. E., & Setiawan, W. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan terhadap pengendalian intern. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing.

20. Ramadhani, D. (2021). Analisis penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit (SMK3RS) di RSIA Bunda Aliyah Jakarta Timur tahun 2021. https://doi.org/10.31219/osf.io/8v4ke

21. Rizki, A. (2021). Upaya penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) oleh perawat di rumah sakit (skripsi literature review). Repositori STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo.

22. Rosmalia, Sukmandari, E. A., & Atmoko, D. (2020). Peran komite keselamatan dan kesehatan kerja dalam penerapan safety culture di Rumah Sakit Umum Tegal tahun 2020. JTTK Bhamada. https://doi.org/10.36308/jik.v12i1.262

23. Rully, I., & Poppy, Y. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan campuran untuk manajemen, pembangunan dan pendidikan (Revisi). Bandung: PT Refika Aditama.

24. Sagena, & Hidayah, A. N. (2021). Penerapan program K3RS pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi tahun 2021. Repository Universitas Jambi. https://repository.unja.ac.id/29337/

25. Salawati, L. (2018). Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit.

26. Sekaran, B. (2013). Research methods for business: A skill-building approach (6th ed.). West Sussex, UK: John Wiley & Sons Ltd.

27. Setiyaningrum, D., Ma'rufi, I., & WijayaDodi. (2024). Penerapan HIRARC untuk meningkatkan pengetahuan tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

28. Simanjuntak, E. C. (2019). Gambaran mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit melalui penerapan K3 oleh perawat. https://doi.org/10.31227/osf.io/mte4n

29. Siregar. (2003). Metode penelitian kuantitatif dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual dan SPSS (1st ed.). Kencana Prenadamedia Group.

30. Siti, R., Sugiarto, M., Sabir, M., Haryanto, T., Nurmalasari, N., Gaffar, M. I., & Alfalisyado. (2022). Buku ajar metode penelitian. CV. Feniks Muda Sejahtera.

31. Sitorus, Herlina, & Friska. (2022). Analisis penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di RSU Dr. Djasemen Saragih.

32. Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar metodologi penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

33. Suhariono. (2019). Pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di rumah sakit. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. https://doi.org/10.31227/osf.io/rb2c4

34. Sulistyo, B., Lestari, F., & Irwanti, M. (2021). Komunikasi risiko dan promosi keselamatan dan kesehatan kerja untuk meningkatkan kematangan budaya keselamatan (safety culture) di pelbagai industri. Yogyakarta: Jejak Pustaka.

35. Tajjudin, T. A. (2019). Audit manajemen untuk mengevaluasi efektivitas fungsi sumber daya manusia (Studi Kasus di PT Selecta Kota Batu).

36. Tanjung, R., Sulistyo, B., Hasyim, H., Narulita, S., Arjuni, D., Palilingan, R. A., & Rahmitasari. (2022). Kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit. Padang.

37. Triola, M. (2018). Elementary statistics (13th ed.).

38. Tumurang, M. (2023). Metodologi penelitian. Binangun: PT Media Pustaka Indo.

39. Vovo, R., Ginting, Y. M., & Hasibuan, A. (2024). Evaluasi penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit. https://doi.org/10.61492/jpmmocci.v2i1.113

40. Widyaningrum, E. (2020). Evaluasi kinerja: Untuk meningkatkan produktifitas karyawan perusahaan. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.

41. Yana, S. B. (2021). Pengaruh peraturan pajak, sosialisasi pajak, tarif pajak, dan kesadaran terhadap kepatuhan wajib pajak dengan transaksi e-commerce di Shopee pada distributor Jakarta Timur. STIE Indonesia.

42. Yaniawati, P., & Indrawan, R. (2024). Metodologi penelitian konsep, teknik, dan aplikasi. Bandung, Jawa Barat: PT Refika Aditama.

43. Yusrizal. (2016). Pengukuran & evaluasi hasil dan proses belajar. Yogyakarta: Pale Media Prama.

Downloads

Published

2025-07-30

How to Cite

Ajeng Dwi Lestari, Poppy Yaniawati, & Budi Santoso. (2025). Evaluation implementation of Occupational Health and Safety Based on a Management System Analysis Using Work Safety Standards According to SMK3. International Journal Of Health Science, 5(2), 417–433. https://doi.org/10.55606/ijhs.v5i2.5708

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.