Analisis Pengembangan dan Pemasaran Digital pada Noon Villa Bali Ditinjau Dari Kelayakan Bisnis
DOI:
https://doi.org/10.55606/jebaku.v5i3.5905Keywords:
Business Feasibility, Digital Marketing, Noon Villa Bali, IRR, NPVAbstract
This study analyzes the business feasibility of Noon Villa Bali from its digital development and marketing aspects. The fierce competition in Bali's tourism industry post-COVID-19 pandemic serves as a crucial background, driving the need for optimizing digital strategies. Using a descriptive qualitative method, this research examines five aspects of business feasibility: legal, marketing, technical, management, and financial. The results show that Noon Villa Bali is, overall, considered feasible. The marketing, technical, and management aspects meet the feasibility criteria. However, the legal aspect is not yet fully feasible as vital permits like the Business Trading License (SIUP) and Accommodation Health Certificate are still in process. Financially, the investment is also declared feasible based on the analysis of Payback Period, Net Present Value, Profitability Index, Internal Rate of Return (IRR), and Average Rate of Return (ARR). In conclusion, although some legal requirements need to be completed, Noon Villa Bali's investment and digital strategy are generally feasible for development. It is recommended that management prioritize the completion of permits, optimize digital marketing, and maintain the product's uniqueness as a key competitive advantage.
Downloads
References
Akhmad Darmawan, dkk. (2020). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta.
Assauri, S. (2002). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Badan Pusat Statistik. (2015). Pengertian Akomodasi Wisata.
Brigham, E.F, Daves, P.R. (2008). Intermediate Financial Management. South Western Cengage Learning.
Burhan, M.B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Dimyati, H., & Nurjaman, K. (2014). Manajemen Proyek. Jakarta:
Ervianto, W.I. (2004). Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi Offset.
Fabio Vieri Hani. (2024). Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Daya Saing Pada UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif Uncletees. Skripsi.
Fraser & Ormiston. (2009). Understanding Financial Statements. Prentice Hall.
Georgakellos, D. A. & Marcis, A. M. (2009). Information Systems Management.
Giatman, M. (2006). Ekonomi Teknik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Herlambang, S. (2014). Manajemen Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Husen, A. (2011). Manajemen Proyek. Jakarta: Indeks.
Husnan, S. (2008). Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Jilid 1 dan 2. Edisi Empat. Yogyakarta: BPFE.
Husnan, S., & Muhamad. (2014). Studi Kelayakan Proyek. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
I Gede Putu Wardana Putra, Ni Ketut Murdani, & Ni Putu Andini Desyanti Laksmi. (2021). Analisis Studi Kelayakan Bisnis Usaha Jasa Desain Grafis dan Digital Printing pada Gede Project Design. Jurnal Satyagraha, Vol. 4 No. 1.
I Made Adnyana Putra, Ni Luh Kardini, & Ni Wayan Ari Sudiartini. (2022). Analisis Kelayakan Kemitraan Ayam Broiler pada Mertha Nadi Farm. Jurnal Dharma Jnana, Vol. 2 No. 1.
I Made Sukerna. (2025). (Skripsi tidak disebutkan).
Indriantoro, N., & Supomo, B. (2022). Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. Jakarta: PT Gramedia Widisarana.
Jajang Atmaja, dkk. (2016). Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jones, C.P. (2004). Investment Analysis and Management. Jakarta: Salemba Empat.
Jusmaliani. (2009). Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kamsir & Jakfar. (2003). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kasmir, & Jakfar. (2012). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada.
Kementerian Pendidikan Dan Budaya. (2013).
Kotler, P. (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Muhammad. (2003). Manajemen Perhotelan. Jakarta.
Nainggolan, Olivia Vanessa B. (2018). Analisis Kelayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sepatu dan Sandal di Bogor. STIE Wityamandala.
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2012). Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.
Raharjo, T. W., & Rinawati, H. S. (2019). Peningkatan Daya Saing UMKM. Jurnal.
Rani, D. C. (2019). Analisis Kelayakan Usaha Cafe Martabak Mini FAWWAZ di Kota Karawang. Universitas Pelita Bangsa.
Soeharto, I. (1999). Manajemen Proyek: Dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta: Erlangga.
Sofyan. (2003). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Stanton, W. (1984). Prinsip Pemasaran.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunariyah. (2011). Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Sutojo, S. (2006). Studi Kelayakan Proyek: Konsep, Teknik & Kasus. Cetakan 5. Jakarta: Damar Mulia Pustaka.
Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Kanisius.
Umar, H. (2002). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Umar, H. (2009). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Vita Fibriyani & Eva Mufidah. (2018). Faktor-faktor yang Memengaruhi Daya Saing UMKM. Jurnal.
William, Gordon & Jeffry. (2015). Investment. Singapore: Prentice Hall.
Winantra, I. M. Y., Dkk. (2014). Analisis Kelayakan Usaha Kopi Luwak di Bali. Institut Teknologi Nasional Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
