Kenakalan Remaja di Era Digitalisasi

Authors

  • Cinta Radila Putri Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Ika Febriani Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Jihan Khairunnisa Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Arif Rusman Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Adinda Fitria Chinthani Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Hermalia Hermalia Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Abraham Paskanda Situmorang Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Azzahra Balqis Luqyana Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Annisa Annisa Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Dina Fitriyah Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpmi.v4i3.5923

Keywords:

Collusion, Corruption, Cyberbullying, Digital Era, Juvenile delinquency, Sasah Bay

Abstract

Adolescence is a very important transitional phase marked by significant physical, psychological, and social changes. These changes are prone to delinquent behavior, especially in today's digital age. Adolescent delinquency is not only in the form of conventional behaviors such as truancy and gang fights as before, but also in digital forms such as cyberbullying, gadget addiction, and social media abuse. This research and community service project aims to understand the definition, causes, impacts, and prevention strategies for juvenile delinquency in the digital age through outreach activities conducted by students participating in the Raja Ali Haji Maritime University's Community Service Program (KKN) at MTs Teluk Sasah. The outreach method involved presenting material and interactive discussions with students. The results of this activity showed an increase in students' understanding and awareness of juvenile delinquency and the need for the family's role in guiding them. The factors that drive juvenile delinquency can be categorized into internal factors (from within the self) and external factors (from the environment). These factors have impacts that include a decline in academic achievement, mental health disorders, and weakened social interaction. These activities have implications for the formation of collective awareness to protect adolescents from the negative influences of the digital age, while optimizing the potential of technology as a means of positive self-development.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ainun, F. P., Zahro, F. F., Mawarni, H. S., Fauzah, N. N., Sakinah, L., Rasiana, R., Rehnaningtyas, R., & Siburian, R. (2024). Dari tren hingga transformasi: Dinamika kenakalan remaja di era digital dan implikasinya terhadap masyarakat di Kota Cilegon. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidisciplinary, 2(1), 379-387. https://doi.org/10.57235/jerumi.v2i1.1984

Andriyani, J. (2020). Peran lingkungan keluarga dalam mengatasi kenakalan remaja. Jurnal At-Taujih Bimbingan dan Konseling Islam, 3(1), 86-98. https://doi.org/10.22373/taujih.v3i1.7235

Anggrita, K. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(1), 77-83. Universitas Negeri Yogyakarta.

Artini, B. (2018). Analisis faktor yang memengaruhi kenakalan remaja. Jurnal Kesehatan, 11(2), 44-50. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth. https://doi.org/10.47560/kep.v7i1.117

Harahap, A. P., Khairi, M. H., Situmorang, H. Y., Arleni, R. N., & Sari, D. P. (2023). Implementasi Bimbingan Konseling Islam terhadap Kenakalan Remaja di Era Digital. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5(1), 3634-3644. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Harahap, A. P., Khairi, M. H., Situmorang, H. Y., Arleni, R. N., & Sari, D. P. (2023). Implementasi bimbingan konseling Islam terhadap kenakalan remaja di era digital. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5(1), 3634–3644. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Lubis, S., Yuningsih, Y., Marbun, R. A., Tarigan, S., & Achyar, A. J. (2025). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kenakalan remaja di kalangan pelajar SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 7(3), 1480-1494. https://doi.org/10.38035/rrj.v7i3.1426

Mahesha, A., Anggraeni, D., & Adriansyah, M. I. (2024). Mengungkap kenakalan remaja: Penyebab, dampak, dan solusi. PRIMER: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 16-26. https://doi.org/10.55681/primer.v2i1.278

Nirmala, V. (2023). Peran sekolah dalam menanggulangi kenakalan remaja pada SMK Bina Sriwijaya. Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI), 1(1), 65-76.

Nurmawati, & Fariani, D. (2023). Pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap kenakalan remaja. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10819-10825. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3309

Pramudita, N., Rafa, N., Utomo, P., Hussein, K., & Ayu, K. (2025). Dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat perilaku kenakalan remaja di era digital saat ini. Dialogika: Jurnal Penelitian Komunikasi dan Sosialisasi, 1(3), 231-244. https://doi.org/10.62383/dialogika.v1i3.533

Pratiwi, L. (2017). Peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja Desa Gintungan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(1), 75-83. Universitas Negeri Yogyakarta. https://doi.org/10.21831/diklus.v1i1.23854

Saputri, D. I. S. (2025). Kenakalan remaja di era digital: Antara kebebasan ekspresi dan krisis moral. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 8(2), 101-113.

Saputri, D. I. S. (2025). Kenakalan remaja di era digital: Antara kebebasan ekspresi dan krisis moral. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 8(2), 101–113.

Syam, R., Fakhri, N. F., Jalal, N. M., Gaffar, S. B., & Evalista, M. (2024). Psikoedukasi ketahanan keluarga sebagai solusi penanganan kenakalan remaja di era digital. Jurnal GembiraPKM, 2(3).

Tumbel, K. Y., Goni, S. Y. V. I., & Purwanto, A. (2023). Peran keluarga terhadap pencegahan kenakalan remaja (Studi kasus di Desa Leleoto Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara). Jurnal Ilmiah Society, 3(2), 1-10.

Downloads

Published

2025-09-24

How to Cite

Cinta Radila Putri, Ika Febriani, Jihan Khairunnisa, Arif Rusman, Adinda Fitria Chinthani, Hermalia Hermalia, … Dina Fitriyah. (2025). Kenakalan Remaja di Era Digitalisasi. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA, 4(3), 183–194. https://doi.org/10.55606/jpmi.v4i3.5923

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)