Sosialisasi Pentingnya Pendidikan dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa di MA Syamsul Ma’arif Desa Kebonmanggu

Authors

  • Yulistiana Yulistiana Institut Madani Nusantara
  • Neng Lailatul Faaziah Institut Madani Nusantara
  • Sulmiana Sulmiana Institut Madani Nusantara
  • Rika Amelia Institut Madani Nusantara
  • Wilma Maulia Institut Madani Nusantara
  • Asep Supriatna Institut Madani Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpmi.v4i3.6056

Keywords:

Education, Educational socialization, Kebonmanggu Village, MA Syamsul Ma'arif, Student Awareness

Abstract

The low awareness of students at MA Syamsul Ma’arif, Kebonmanggu Village, regarding the importance of higher education is the main focus of this community service program. Tilaar (2000) emphasizes that education is a strategic instrument in shaping independent and competitive human resources, while Psacharopoulos and Patrinos (2018) state that higher education has a direct correlation with increased income and social mobility. However, most students at MA Syamsul Ma’arif tend to choose to work in the industrial sector immediately after graduation. As Darmaningtyas (2004) explains, economic pressure, limited access to educational information, and weak social support are the main obstacles to continuing education. To address this issue, the program was carried out through socialization activities using lectures, discussions, and Q&A sessions, evaluated with pre-test and post-test methods. The results showed a significant improvement: students’ understanding of the urgency of higher education increased by 63.5%, knowledge of entry pathways and scholarships by 65.9%, and motivation to pursue further studies by 64%. These findings indicate that the socialization program was effective in raising students’ awareness of the importance of higher education and can serve as a replicable model for other regions, particularly in industrial-based areas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andreas, S. (2018). World class: How to build a 21st-century school system. OECD. https://doi.org/10.1787/9789264300002-en

Biggs, J., & Tang, C. (2011). Teaching for quality learning at university. McGraw-Hill Education.

Dasrita, Y., Saam, Z., Amin, B., & Siregar, Y. I. (2015). Kesadaran lingkungan siswa sekolah Adiwiyata. Dinamika Lingkungan, 2(1), 61–64. https://doi.org/10.31258/dli.2.1.p.61-64

Esmiati, A. N., Prihartanti, N., & Partini, P. (2020). Efektivitas pelatihan kesadaran diri untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(1), 52–61. https://doi.org/10.22219/jipt.v8i1.11052

Laksana, S. D. (2021). Pentingnya pendidikan karakter dalam menghadapi teknologi pendidikan abad 21. Jurnal Teknologi Pembelajaran, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.25217/jtep.v1i01.1289

Lubis, H. Z., Syahputri, D., Adelia, N. D., et al. (2019). Tingkatkan kesadaran siswa melalui budaya menabung sejak dini di Desa Sidourip Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat.

Makkawaru, M. (2019). Pentingnya pendidikan bagi kehidupan dan pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Jurnal Konsepsi, 11(1), 23–30. https://doi.org/10.37459/tafhim.v11i1.3560

Marhaendra, G. Y., Keliat, N. R., et al. (2023). Profil kesadaran metakognitif siswa SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran.

Munawar, S., Heryanti, E., et al. (2019). Hubungan pengetahuan lingkungan hidup dengan kesadaran lingkungan pada siswa sekolah Adiwiyata. LENSA (Lentera Sains), 1(1), 58–64. https://doi.org/10.24929/lensa.v1i1.58

Organisation for Economic Co-operation and Development. (2019). Education at a glance. OECD Publishing.

Puspita, Y. (2018). Pentingnya pendidikan multikultural. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

Sahroni, D. (2017). Pentingnya pendidikan karakter dalam pembelajaran. Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling, 1, 45–52.

Siregar, N. S. S. (2013). Persepsi orang tua terhadap pentingnya pendidikan bagi anak. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA, 1(1), 23–31.

Statistik Pendidikan. (2022). Statistik pendidikan 2022. Badan Pusat Statistik.

Tilaar, H. A. R. (2012). Perubahan sosial dan pendidikan: Pengantar pedagogik transformatif untuk Indonesia. Rineka Cipta.

UNESCO. (2021). Global education monitoring report 2021: Non-state actors in education. UNESCO Publishing.

Widyayanti, N., & Ama, R. G. T. (2021). Kesadaran diri dan kedisiplinan belajar pada siswa SMA. Counsenesia: Indonesian Journal of Guidance and Counseling, 2(1), 12–20.

World Bank. (2020). World development report 2020: Learning to realize education's promise. World Bank Group.

Yunansah, H., & Herlambang, Y. T. (2017). Pendidikan berbasis ekopedagogik dalam menumbuhkan kesadaran ekologis dan mengembangkan karakter siswa sekolah dasar. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.17509/eh.v9i1.6153

Yusuf, A. M. (2017). Metodologi penelitian: Kuantitatif, kualitatif & gabungan. Kencana.

Downloads

Published

2025-10-15

How to Cite

Yulistiana Yulistiana, Neng Lailatul Faaziah, Sulmiana Sulmiana, Rika Amelia, Wilma Maulia, & Asep Supriatna. (2025). Sosialisasi Pentingnya Pendidikan dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa di MA Syamsul Ma’arif Desa Kebonmanggu. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA, 4(3), 514–523. https://doi.org/10.55606/jpmi.v4i3.6056

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.