Peran Humas Digital dalam Publikasi Konten Pencegahan Narkoba melalui Media Sosial Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.55606/jutiti.v5i1.5144Keywords:
Public Relations, Social Media, Drug PreventionAbstract
This study analyzes the role of BNN RI Public Relations in utilizing social media such as Instagram, TikTok, and YouTube to disseminate information on preventing drug abuse. Qualitative methods are used with data collection through active participation, interviews, and literature studies, as well as analysis based on normative, ideal, and factual roles according to Soerjono Soekanto. BNN RI Public Relations actively uses social media according to norms and policies, strives to meet public expectations, and has produced various prevention content. TikTok has proven to be the most effective platform with video statement content that attracts users' attention. However, challenges such as negative feedback and limited resources still need to be overcome. It is recommended that BNN RI Public Relations continue to develop digital communication strategies, expand reach, improve content quality, and strengthen collaboration to optimize drug prevention in Indonesia.
Downloads
References
Brain Academy. (2023). Metode penelitian kualitatif: Pengertian, jenis, dan contoh.
Carlson, J., et al. (2018). Measuring content quality: Accuracy, completeness, relevance, and timeliness.
Kurnianto, E., et al. (2019). Pengaruh kualitas konten terhadap persepsi merek dan citra merek.
Kurniasih, E. (2013). Peran humas dalam membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan publik. Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2), 120–130.
Kurniasih, N. (2013). Penggunaan media sosial bagi humas di lembaga pemerintah.
Kurniawan, A., & Prasetyo, H. (2020). Strategi komunikasi digital dalam organisasi pemerintah: Studi kasus Badan Narkotika Nasional. Jurnal Komunikasi dan Media, 15(2), 123–135.
Laksamana, R. (2015). Humas digital: Strategi dan praktik kehumasan di era media online. Jakarta: Prenadamedia Group.
Mukarom, Z., & Laksana, M. W. (2015). Manajemen public relation: Panduan efektif pengelolaan hubungan masyarakat. Bandung: Pustaka Setia.
Nasrullah, M. (2015a). Peran media sosial dalam komunikasi massa.
Nasrullah, M. (2015b). Media sosial dan komunikasi massa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Panduan Penulisan Penelitian Kualitatif. (2023). Panduan penulisan jurnal penelitian kualitatif. Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan.
Pedoman Skripsi Metode Kualitatif. (2018). Pedoman skripsi metode kualitatif. Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan.
Putra, D. A. (2019). Smart power dalam komunikasi digital: Pendekatan adaptif dan interaktif di era media sosial. Yogyakarta: Deepublish.
Saputra, R. A., & Wijaya, H. (2021). Manajemen krisis digital dan strategi penanganan komentar negatif di media sosial. Jurnal Komunikasi Digital, 4(3), 78–90.
Sari, D. N., Noorlitaria, G., & Asnawati, A. (2018). Pengaruh public relation dan strategi periklanan terhadap keputusan pembelian produk Samsung Galaxy. Jurnal Manajemen, 10(1), 14.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Umar, H. (2013). Metode penelitian untuk skripsi dan tesis. Jakarta: Rajawali Pers.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Widjaja, H. (2001). Public relations sebagai profesi dan fungsi strategis dalam organisasi. Dalam Virginia (Ed.), Manajemen public relations (2021, kutipan).
Zed, M. (2003). Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Teknik Informatika dan Teknologi Informasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.