Dampak "Doomscrolling" Berita Negatif terhadap Kesehatan Mental dan Kualitas Tidur pada Dewasa Awal
DOI:
https://doi.org/10.55606/sokoguru.v5i3.6449Keywords:
Doomscrolling, Kesehatan Mental, Kecemasan, Depresi, Kualitas Tidur, Dewasa AwalAbstract
Perilaku doomscrolling, atau kebiasaan kompulsif untuk terus-menerus mengonsumsi aliran berita negatif, telah menjadi fenomena yang semakin prevalen di kalangan dewasa awal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak doomscrolling berita negatif terhadap kesehatan mental (kecemasan dan depresi) dan kualitas tidur pada populasi tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan melibatkan 250 partisipan dewasa awal (usia 18-25 tahun) yang direkrut secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner online yang memuat Skala Doomscrolling, Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7), Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9), dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa intensitas doomscrolling memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan tingkat kecemasan (β = 0,412, p < 0,01), gejala depresi (β = 0,387, p < 0,01), dan penurunan kualitas tidur (β = 0,351, p < 0,01). Simpulan penelitian membuktikan bahwa doomscrolling berita negatif merupakan faktor risiko yang merugikan bagi kesejahteraan psikologis dan kualitas tidur dewasa awal. Temuan ini menggarisbawahi urgensi untuk meningkatkan literasi digital serta mengembangkan strategi intervensi yang berfokus pada pengelolaan konsumsi informasi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





