Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan pada Anak Usia Prasekolah di Ruang St. Theresia Rumah Sakit Elisabeth Medan Tahun 2024

Authors

  • Rotua Elvina Pakpahan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth
  • Amnita Ginting Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth
  • Erti Hidayat Zebua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpikes.v5i3.6263

Keywords:

Anxiety Level, Hospitalized Children, Nurses’ Therapeutic Communication, Preschool Patients, Spearman Rank Correlation

Abstract

Children commonly experience anxiety during hospitalization, especially when they are unfamiliar with the clinical environment. Therapeutic communication serves as an essential nursing skill that can reduce this anxiety and help young patients feel more secure. This study examines the relationship between nurses’ therapeutic communication abilities and the anxiety levels of hospitalized preschool children. Using a quantitative cross-sectional design, the research involved 48 participants selected through complete sampling, with data collected using structured questionnaires. Therapeutic communication was measured using a nurse communication assessment tool, while the Spence Children’s Anxiety Scale (SCAS) Preschool version was used to evaluate anxiety levels. The findings revealed that 22 respondents (45.8%) perceived nurses’ therapeutic communication as very poor, and 18 children (37.5%) showed moderate anxiety. Statistical analysis using the Spearman rank correlation test produced a p-value of 0.002 (p < 0.05), demonstrating a significant negative relationship between nurses’ therapeutic communication and anxiety levels among preschoolers at Santa Elisabeth Hospital Medan in 2024, with a correlation coefficient of 0.440. These results suggest that implementing structured training programs in therapeutic communication could enhance nurses’ ability to provide supportive and anxiety-reducing care for young patients.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aeni, Q., Nurwijayanti, A. M., & Iqomh, M. K. B. (2019). Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kecemasan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(2), 135-140. https://doi.org/10.32583/pskm.9.2.2019.135-140

Atawatun, L. K., Dirgantari, P., & Triani, B. (2021). Faktor yang berhubungan dengan kecemasan pada anak usia prasekolah akibat hospitalisasi di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Journal of Nursing & Health, 6(2), 132-141.

Damayanti, A. C., Ernawati, N., Supono, & Sulastyawati. (2023). Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kecemasan anak saat hospitalisasi (Literature Review). JIK: Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(1), 9-18.

Ervan, C. N., Rumpiati, & Ike, S. (2020). Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien di RSUD Dr Harjono Ponorogo. Jurnal Keperawatan Terpadu, 2(1). https://doi.org/10.32807/jkt.v2i1.55

Etikpurwanti, V., Maria, L., & Maulidia, R. (2020). Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan hospitalisasi pada anak usia prasekolah (3-6 tahun). Professional Health Journal, 1(2), 50-57. https://doi.org/10.54832/phj.v1i2.100

Islamiyah, A. D. N., & L. A. (2024). Pengaruh terapi bermain puzzle untuk penurunan kecemasan hospitalisasi pada anak usia prasekolah. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 87-98. https://doi.org/10.37985/murhum.v5i1.409

Julfitry, H., Hasjum, P., Haskas, Y., & Sabil, F. A. (2023). Dengan kepuasan pasien. 3, 176-183. https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i6.988

Pratiwi, W., & Nurhayati, S. (2023). Penerapan terapi bermain puzzle pada anak prasekolah (3-6 tahun) yang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi di RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda, 3(4), 2023.

Rahmadani, E., & Dwiana Maydinar, D. (2021). Hubungan atraumatic care dengan stres hospitalisasi pada anak. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 4(2), 140-146.

Shadrina, N., & Wahyu, A. (2023). Pengaruh terapi bermain playdough terhadap tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah (3 - 6 tahun) di Murni Teguh Memorial Hospital Medan. Indonesian Trust Nursing Journal (ITNJ), 1(Mei), 1-23. https://doi.org/10.37104/itnj.v1i2.153

Soleman, N., & Cabu, R. (2021). Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Maba. Leleani: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 1(2), 48-54. https://doi.org/10.55984/leleani.v1i2.71

Tandilangan, A., Tasik, J. R., Julianty, T. I., Pasang, M. T., & Iksan, R. R. (2023). Pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan anak pada masa hospitalisasi. Mahesa: Malahayati Health Student Journal, 3(1), 261-269. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i1.9331

Wati, N. L., Sukmayanti, N. M. N., & Kartikasari, R. (2019). The relationship between therapeutic communication and level of anxiety among hospitalized preschool children. KnE Life Sciences. https://doi.org/10.18502/kls.v4i13.5346

Yazia, V., & Suryani, U. (2024). Pengaruh terapi mewarnai terhadap kecemasan anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi di ruang rawat inap anak. Jurnal Keperawatan, 16, 1381-1392.

Yustiari, N. W., Sukmandari, N. M. A., & Purwaningsih, N. K. (2021). Hubungan komunikasi terapeutik perawat terhadap perilaku kecemasan anak usia prasekolah pada saat hospitalisasi di ruang Sandat Rumah Sakit TK. II Udayana. Jurnal Citra Keperawatan, 9(2), 81-86. https://doi.org/10.31964/jck.v9i2.155

Downloads

Published

2025-11-27

How to Cite

Rotua Elvina Pakpahan, Amnita Ginting, & Hidayat Zebua, E. (2025). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan pada Anak Usia Prasekolah di Ruang St. Theresia Rumah Sakit Elisabeth Medan Tahun 2024. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 5(3), 510–522. https://doi.org/10.55606/jpikes.v5i3.6263

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.