Pengaruh Kegiatan Mendongeng dengan Media Wayang terhadap Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Tatuka Kesuma Palembang

Authors

  • Azah Nadya Balqista Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Muhtarom Muhtarom Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Izza Fitri Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Mardiah Astuti Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Aida Imtihana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.55606/jupensi.v5i2.5584

Keywords:

Social Emotional Development, Ealry Childhood, Storytelling Activities Using Wayang Media

Abstract

This study aims to explore the impact of storytelling activities using wayang media on the social and emotional development of children aged 5-6 years at Tatuka Kesuma Kindergarten, Palembang. The method applied in this study is an experimental method, which focuses on the analysis of cause-and-effect relationships between the variables studied. The research design used is a One Group Pretest Posttest Design, which allows researchers to measure changes that occur before and after the intervention. The population that became the subject of this study were 11 children in grade B at Tatuka Kesuma Kindergarten, Palembang. The selection of this subject was based on initial observations that indicated problems in the social and emotional aspects of children at the school. The observations were aimed at understanding more deeply the social and emotional conditions of children in grade B, as well as to assess the effect of storytelling activities using wayang media. The results of the study showed a significant increase in the social and emotional development of children aged 5-6 years after participating in storytelling activities using wayang media. This increase included aspects such as the ability to interact, empathy, and emotional management. Thus, it can be concluded that storytelling activities using wayang media have a positive influence on the social and emotional development of children at Tatuka Kesuma Kindergarten, Palembang. This study provides evidence that creative and interactive storytelling methods can be an effective tool in supporting the social and emotional development of early childhood, and highlights the importance of using engaging media in the learning process. Furthermore, the results of this study can also serve as a reference for educators and parents to pay more attention to teaching methods that can improve children's social and emotional skills.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abduil Latif, M. (2014). Meindongeing Muidah dan Meinyeinangkan. Jakarta: PT. Luixima Meitro Meidia.

Dadan, S. (2006). Stimuilasi dan Aspeik Peirkeimbangan Anak. Jakarta: Keincana.

Deik Nguirah Laba Laksana, dkk. (2021). Aspeik Peirkeimbangan Anak Usia Dini. Peineirbit NeiM.

Deistri Deiprianti, dkk. (2022). Pengaruh media wayang terhadap keterampilan berbicara pada anak usia dini kelompok B di Raudhatul Atfal Pluis Fatahuil Wardah Palembang. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(5).

Dra. Nanik Suiratmi, M.Pd. (2018). Model Leinong Lagui Dolanan Berbantuan Media Wayang. Media Nuisa Creative (MNC Publishing).

Druipadi. (2019). Pentinya Meindongeing untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Lampung.

Dwi Indrawati, Deissy Farantika, & Arif Muizayin Shofwan. (2023). Teknik Meindongeing bagi guru dan orang tua untuk anak usia dini. Journal of Childhood Education, 1(1), 44. https://doi.org/10.28926/bocil.v1i1.731

Dzakiyyatuiddaaimah, Beirlian, Nuir Hidayati, dkk. (2021). Pendidikan seni anak usia dini melalui kegiatan meindongeing usia 4-6 tahun. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1).

Eika Suimaryanti, Tahmid Sabri, & Rosnita. (2019). Penggunaan media wayang pada pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar di sekolah dasar. Jurnal Intan.

Fidya Ismiuilya. (2019). Penerapan metode bercerita menggunakan media wayang kardus untuk meningkatkan pemahaman konsep huruf pada anak usia 5-6 tahun. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh.

Ishlahatuil Muithoharoh, dkk. (2021). Pengaruh penggunaan media wayang kardus terhadap kemampuan bercerita peserta didik di sekolah dasar. Jurnal Albasiceidui, 5(5). https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1267

Islahatuil Muithoharoh, dkk. (2021). Pengaruh penggunaan media wayang kardus terhadap kemampuan bercerita. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1267

Keisuimadeiwi, R. V. (2021). Keajaiban Dongeng Teori dan Praktik Meindongeing. Surabaya: Cipta Media Nusantara.

Mira Yanti Luibis. (2019). Menyeimbangkan sosial emosional anak usia dini melalui bermain. Jurnal Generasiemas PAUD, 22(1), 48.

Muikodas & Wildan Fauizi Muibarok. (2020). Efektivitas meindongeing melalui media wayang kertas dirumah baca sang pembelajar. Linguia Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(1). https://doi.org/10.31000/lgrm.v9i1.2398

Nazia Nuiril Fuiadia. (2022). Perkembangan sosial emosional anak usia dini. Jurnal Balai Diklat Keagamaan, 3(1), 41. https://doi.org/10.53800/wawasan.v3i1.131

Nuirhasanah, Suici Lia Sari, & Nova Adi Kurniawan. (2021). Perkembangan sosial dan emosional anak usia dini. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(2), 100. https://doi.org/10.46963/mash.v4i02.346

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 146 Tahun 2014, hal. 13.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, hal. 4.

Popy Puispita Sari, Suimardi, & Sima Muilyadi. (2020). Pola asuh orang tua terhadap perkembangan emosional anak usia dini. Universitas Pendidikan Indonesia Tasikmalaya, 4(1), 164. https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27206

Prakoso, A. (2012). Kreatif Meindongeing Bersama Kak Awam Prakoso. Kampung Dongeng.

Pramita, D. (2019). Super Muidah Pahami Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.

Puirwati, D. K., dkk. (2023). Inovasi keterampilan bahasa dalam kurikulum Merdeka. Cahya Ghani Recovery.

Raheil Olivia Chandra eistoni Puitri, dkk. (2019). Pelestarian cerita Ramayana melalui media wayang limbah kertas untuk siswa sekolah dasar di Sukoharjo. Seminar Nasional: Seni, Teknologi, dan Masyarakat, 2, 24. https://doi.org/10.33153/semhas.v2i0.128

Rahmah Wati Anzani & Intan Khairul Insan. (2020). Perkembangan sosial emosi pada anak usia prasekolah. Jurnal Pendidikan dan Pandawa, 2(2), 3.

Seifeldt, Carol, & A. Wasik. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Shofwan, A. M. (2022). Manfaat dan tujuan meindongeing untuk pendidikan anak usia dini. Jurnal Tila, 2(2). https://doi.org/10.56874/tila.v2i2.886

Sri Wahyuiningsih Laiyah, dkk. Pengaruh metode meindongeing terhadap kecerdasan emosional anak. Jambuira Early Childhood Education Journal, 5(1).

Suiryana, D. (2016). Stimuli & Aspek Perkembangan Anak. Jakarta Utara: Prenadamedia.

Suisanto, A. (2017). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Buimi Aksara.

Uimar Sulaiman, dkk. (2019). Tingkat pencapaian aspek perkembangan anak usia 5-6 tahun berdasarkan standar nasional pendidikan anak usia dini. UIN Alauddin Makassar, 2(1), 58-59. https://doi.org/10.24252/nananeke.v2i1.9385

Wiwin Yulianti, dkk. (2019). Peningkatan keterampilan menceritakan kembali isi teks biografi menggunakan media wayang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(3), 4.

Yuli Setyaningrum. (2019). Perkembangan sosial emosional anak usia dini prasekolah. Universitas Muhammadiyah Kudus, 10(1).

Downloads

Published

2025-07-26

How to Cite

Azah Nadya Balqista, Muhtarom Muhtarom, Izza Fitri, Mardiah Astuti, & Aida Imtihana. (2025). Pengaruh Kegiatan Mendongeng dengan Media Wayang terhadap Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Tatuka Kesuma Palembang. Jurnal Pendidikan Dan Sastra Inggris, 5(2), 481–501. https://doi.org/10.55606/jupensi.v5i2.5584

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.