Pentingnya Psikologi Pendidikan Agama Kristen dalam Proses Pembelajaran
DOI:
https://doi.org/10.55606/jupensi.v5i3.6269Keywords:
Educational Psychology, Christian Religious Education, Character Building, Learning Motivation, Faith GrowthAbstract
Christian Religious Education (PAK) is a process of developing the whole person, emphasizing mastery of theological knowledge and fostering the character, emotions, and spirituality of students to become like Christ. In situations like this, educational psychology is crucial because it helps teachers comprehensively understand the dynamics of student behavior, motivation, and developmental stages. Christian Religious Education teachers can utilize an educational psychology approach to build a more contextual learning process and meet students' spiritual needs. An understanding of psychological theories such as Jean Piaget's cognitive development, Abraham Maslow's motivational theory, Albert Bandura's social learning theory, and Carl Rogers' humanistic approach provides a scientific foundation for Christian Religious Education teachers to implement teaching strategies appropriate to students' developmental stages and personalities. From a Christian perspective, the integration of psychology and theology allows for learning that is not only cognitive but also transformative, encouraging students to experience real growth in faith and a deeper relationship with God. The integration of psychological principles and Christian values not only improves the quality of learning but also reaffirms the primary mission of Christian Religious Education: to develop individuals with faith and character who are able to live out God's love in their daily lives. Therefore, understanding and applying educational psychology is not merely an optional option, but a fundamental necessity in building a Christian Religious Education learning paradigm that is relevant, contextual, and meaningful for today's generation.
Downloads
References
Aldayani, F., Juneva, A., Herlina, H., Matasik, M., & Jeni, R. (2024). Analisis tantangan dan peluang pendidikan agama Kristen bagi generasi Alpha. Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia, 3(4), 393-406. https://doi.org/10.572349/relinesia.v3i4.2239
Alkitab. (2023). Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). Jakarta: LAI.
Bandura, A. (1986). Landasan pemikiran dan tindakan sosial: Teori kognitif sosial. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Baskoro, P. K. (2023). Landasan psikologis pendidikan Kristen dan relevansinya dalam pendidikan Kristen masa kini. Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK), 1(1), 1-13. https://doi.org/10.52489/jupak.v1i1.6
Boiliu, F. M. (2020). Guru spiritualitas pendidikan agama Kristen sebagai dasar pelayanan pendidikan. Jurnal Shanan, 4(1), 25-38. https://doi.org/10.33541/shanan.v4i1.1827
Erikson, E. H. (1963). Masa kecil dan masyarakat (Edisi ke-2nd). New York: W.W. Norton & Company.
Gulo, K. K., Zendrato, N., Darma, F. E., & Topayung, S. L. (2024). Dampak pendidikan Kristen dalam terbentuknya identitas keagamaan anak di era digital. Damai: Jurnal Pendidikan Agama Kristen dan Filsafat, 1(4), 245-257. https://doi.org/10.61132/damai.v1i4.193
Homrighausen, E. G., & Enklaar, I. H. (2015). Pendidikan agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Kohlberg, L. (1981). Esai perkembangan moral, Vol. 1: Filsafat perkembangan moral. San Francisco: Harper & Row.
Lobak, H. (2023). Integrasi iman dan psikologi pendidikan dalam pembentukan karakter remaja Kristen. Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia, 5(2), 101-118.
Loma Sahertian, N., Hasugian, J. W., & Kakiay, A. C. (2024). Panggilan untuk merekonstruksi strategi pendidikan agama Kristen yang kontekstual dan inovatif. Jurnal Shanan, 6(1), 41-54. https://doi.org/10.33541/shanan.v6i1.3707
Maslow, A. H. (1954). Motivasi dan kepribadian. New York: Harper & Baris.
Messakh, J., & Boiliu, F. M. (2024). Menjadi guru pendidikan agama Kristen yang inklusif (korelasi panggilan, kompetensi dan mengajar). Jurnal Pendidikan dan Pembangunan, 12(3), 78-89. https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/2268
Novianti, D. (2024). Kontribusi psikologi pendidikan bagi guru pendidikan agama Kristen. Jurnal Silih Asah, 2(2), 77-88. https://doi.org/10.54765/silihasah.v2i2.82
Palmer, P. J. (2017). Keberanian mengajar: Menjelajahi lanskap batin kehidupan seorang guru. San Francisco: Jossey-Bass.
Piaget, J. (1972). Psikologi anak. New York: Buku Dasar.
Rogers, C. R. (1969). Kebebasan untuk belajar. Columbus, OH: Merrill.
Siagian, D. (2021). Pendidikan agama Kristen di era digital. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Simamora, E., Simamora, C., Hutasoit, P., & Turnip, H. (2023). Psikologi pendidikan dalam meningkatkan karakter siswa melalui pembelajaran PAK. Jurnal Ilmiah Nusantara, 2(1), 55-66. https://doi.org/10.61722/jinu.v2i1.3360
Suryaningsih, B. (2019). Psikologi pendidikan agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Tafonao, T. (2018). Peranan guru pendidikan agama Kristen dalam pembentukan karakter siswa. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 12-25. https://doi.org/10.52220/sikip.v3i1.102
Tanaem, E., Bia, O., Ghungnga, N. R., Sudarso, Y., & Bara, H. D. (2024). Tantangan dan peluang dalam meningkatkan kompetensi profesional guru pendidikan agama Kristen di era Society 5.0. Sabar: Jurnal Pendidikan Agama Kristen dan Katolik, 2(3), 112-125. https://doi.org/10.61132/sabar.v2i3.1154
Tillich, P. (1952). Keberanian untuk menjadi. New Haven, CT: Pers Universitas Yale.
Wiriadinata, E. (2022). Tantangan guru Kristen di tengah pluralitas dan digitalisasi pendidikan. Jurnal Pendidikan Kristen Indonesia, 4(1), 89-103.
Yohanes, P. S. (2020). Guru spiritualitas pendidikan agama Kristen di tengah tantangan zaman modern. Jurnal Soteria: Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 2(2), 66-79.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






