The Impact of Group-to-Group Exchange (GGE) Method in Grammar Learning
DOI:
https://doi.org/10.55606/sokoguru.v5i3.6447Keywords:
Active Learning, Cooeperative Learning EFL, Grammar Proficiency, Group-to-Group ExchangeAbstract
Penelitian ini mengkaji efektivitas pedagogis metode Pertukaran Antar Kelompok (GGE) dalam meningkatkan penguasaan tata bahasa di kalangan 20 siswa kelas VIII sebuah sekolah menengah pertama di Banyuwangi, Indonesia, selama periode 8 minggu. Dengan menggunakan desain campuran konkomitan, data kuantitatif dikumpulkan melalui observasi kelas standar dengan mengukur lima unsur pembelajaran kooperatif Johnson dan Johnson, serta penilaian tata bahasa pra-tes dan pasca-tes yang dikembangkan dari kurikulum resmi sekolah dan dicocokkan dengan rubrik CEFR oleh guru mata pelajaran. Wawasan kualitatif diperoleh dari wawancara semi-terstruktur dengan siswa dan guru mereka. Skor observasi rata-rata 4,20 pada skala Likert 5 poin, menunjukkan tingkat keterlibatan kolaboratif yang tinggi. Uji t sampel berpasangan menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik dalam kemampuan tata bahasa (pra-tes M = 50,50 vs. pasca-tes M = 69,25; Δ = +18,75, SD = 7,76, t(19) = –10,81, p < 0,001), dengan ukuran efek besar (Cohen’s d ≈ 2,41). Tema wawancara menyoroti peningkatan motivasi, dukungan teman sebaya dalam pembelajaran, dan perubahan positif dalam dinamika kelas. Triangulasi sumber data ini memvalidasi GGE dalam mempromosikan penguasaan sintaksis, mengembangkan kesadaran metakognitif, dan otonomi belajar. Temuan ini mendukung integrasi strategis GGE dalam kurikulum EFL untuk mengoptimalkan pembelajaran tata bahasa kooperatif dalam konteks serupa dengan sekolah menengah di Indonesia.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





