Hubungan Tingkat Stres dan Status Gizi dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati

Authors

  • Erika Nurfathya Zahra Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Niklah Zaidah Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Frista Martha Rahayu Universitas Swadaya Gunung Jati

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpikes.v5i3.5877

Keywords:

Female Students, Menstrual Cycle, Nutritional Status, Spearman Correlation, Stress Level

Abstract

During adolescence, girls experience their first menstruation, known as menarche. The repeated occurrence of menstruation each month establishes the menstrual cycle. Menarche is the first menstrual period experienced by adolescents, and a normal menstrual cycle occurs every 21–35 days. Several factors may contribute to menstrual cycle irregularities, including stress, physical activity, use of hormonal drugs, endocrine disorders, and nutritional status. To analyze the correlation between stress levels and nutritional status with menstrual cycles in final year students of the Faculty of Medicine at Swadaya Gunung Jati University. This study employed an analytical correlational method with a retrospective approach and a cross-sectional design. A purposive sampling technique was used, involving 93 female students. The study was conducted in May 2025. Stress levels were measured using the DASS-42 questionnaire, nutritional status was assessed using the Body Mass Index (BMI), and menstrual cycles were evaluated based on respondents’ menstrual history. Data analysis was performed using Spearman’s correlation test to examine the relationship between variables. The majority of respondents had normal stress levels (68.8%) and normal nutritional status (49.5%), as well as regular menstrual cycles (63.4%). The results of the Spearman test showed a significant relationship between stress levels and menstrual cycle disorders (p = 0.006; r = 0.285) as well as nutritional status with menstrual cycle disorders (p = 0.034; r = 0.22). Multivariate analysis indicated that stress levels is the most influential factor on menstrual cycle disorders (p = <0.001). There is a significant relationship between stress levels and nutritional status with menstrual cycle disorders, with stress levels exerting a greater influence than nutritional status.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam, F. I., Kadir, S., Abudi, R., Masyarakat, J. K., Olahraga, F., & Kesehatan, D. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan usia menarche pada remaja putri di MTs Negeri 3 Kabupaten Gorontalo. Journal Health and Science, Gorontalo Journal Health & Science Community, 6(3), 272. https://doi.org/10.35971/gojhes.v6i3.16117

Anggraeni, L., Fauziah, N., Gustina, I., Studi Kebidanan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, P., & Binawan, U. (2022). Dampak tingkat stres terhadap siklus menstruasi pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Binawan. Jakarta Timur.

Arifin Ilham, M., Islamy, N., Hamidi, S., & Dewi Puspita Sari. (2023). Gangguan siklus menstruasi pada remaja: Literature review. 5(1). Retrieved from http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Ghina Sabila, S., Fujiana, F., Budiharto, I., & Studi Keperawatan Universitas Tanjungpura, P. (2023). Gambaran usia menarche dan siklus menstruasi pada mahasiswi keperawatan. Kesehatan Tambusai, 4(2).

Guyton, A. H. J. (2012). Guyton and Hall textbook of medical physiology (12th ed.). Elsevier.

Heny Ekawati, R. A. Pramestirini, & W. R. Gumelar. (2024). Hubungan tingkat stres dan pola makan terhadap siklus menstruasi mahasiswi. Jurnal Keperawatan LPPM STIKES Kendal, 16. Retrieved from http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan

Ikhtiani, N., & Asiah, N. (2023). Hubungan antara status gizi dan tingkat stres dengan kejadian siklus menstruasi tidak normal pada remaja putri di Pondok Pesantren Assaa'adah Depok tahun 2023. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 02.

Islamy, A. F. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi pada remaja putri tingkat III. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(1), 13-18. https://doi.org/10.26714/jkj.7.1.2019.13-18

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Klasifikasi obesitas. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/klasifikasi-obesitassetelah-pengukuran

Koerniawati, R. D., & Siregar, M. H. (2023). Hubungan status gizi dengan nilai sumatif mahasiswa program studi gizi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 7(1), 99-105. https://doi.org/10.22487/ghidza.v6i2.669

Lestari, T. A., Mummpuni, R. Y., & Sari, N. L. (2023). Hubungan tingkat stres dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswa usia 18-25 tahun. Profesional Health Journal, 4(2). https://doi.org/10.54832/phj.v4i2sp.284

Maedy, F. S., Permatasari, T. A. E., & Sugiatmi, S. (2022). Hubungan status gizi dan stres terhadap siklus menstruasi remaja putri di Indonesia. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 3(1), 1. https://doi.org/10.24853/mjnf.3.1.1-10

Nabilla, P., Talita, M., Agustina, T., Hernawan, B., & Risanti, E. D. (2021). Hubungan tingkat stres dan indeks massa tubuh terhadap keteraturan siklus menstruasi pada tenaga kesehatan di RS Qolbu Insan Mulia Batang.

Nursa'adah. (2022). Stres akademik mahasiswa fakultas kedokteran tingkat akhir di Universitas Abulyatama tahun 2022. Jurnal Sains Dan Aplikasi, 10.

Nursanti, D. P., K. E. F. A. W. G. (2023). The relationship between nutritional statuses and stress levels on the menstrual cycle in adolescent women at SMAN 3 Sidoarjo. Journal for Quality in Public Health, 7(1), 70-78. https://doi.org/10.30994/jqph.v7i1.479

Psychology Foundation of Australia. (2025). Depression Anxiety Stress Scales (DASS). Retrieved from https://www2.psy.unsw.edu.au/groups/dass/Download%20files/Dass42.pdf

Rahmawati, M. N., Rohaedi, S., & Sumartini, S. (2019). Tingkat stres dan indikator stres pada remaja yang melakukan pernikahan dini. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 5(1). https://doi.org/10.17509/jpki.v5i1.11180

Revi, M., Anggraini, W., Studi Sarjana Kebidanan, P., Bakti Utama Pati, Stik., Kunci, K., Menstruasi, S., & Gizi, S. (2023). Hubungan status gizi dengan siklus menstruasi pada siswi sekolah menengah atas. Cendekia Medika: Jurnal STIKES Al-Ma'arif Baturaja, 8(1). https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v8i1.219

RISKESDAS. (2018). Potret Kesehatan Indonesia dari Riskesdas.

Risya Aulia Oktaviani, N. Asiah, & A. U. Zainal. (2023). Hubungan status gizi, tingkat stres dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi tidak normal remaja putri di MTs Negeri 13 Jakarta. Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(4), 510-517. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i4.2048

Sri Kusumadewi, & Hepi Wahyuningsih. (2018). Model sistem pendukung keputusan kelompok untuk penilaian gangguan depresi, kecemasan dan stres berdasarkan DASS-42. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (JTIIK), 7. https://doi.org/10.25126/jtiik.2020721052

Surachman, N. A., Alim Jaya, M., Putri, R., Abdullah, I., Khaerina, I., Bakhtiar, A., & Aisyah, W. N. (2024). Gambaran derajat stres, cemas, dan depresi pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2021. R2J, 6(6). https://doi.org/10.38035/rrj.v6i6

Veronica Silalahi, Y. Kurniawaty, & S. Winarni. (2024). Hubungan status gizi dan stres dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMP Hang Tuah 1 Surabaya. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 9(1). https://doi.org/10.35473/jkbs.v1i1.2157

Downloads

Published

2025-09-19

How to Cite

Erika Nurfathya Zahra, Niklah Zaidah, & Frista Martha Rahayu. (2025). Hubungan Tingkat Stres dan Status Gizi dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 5(3), 79–91. https://doi.org/10.55606/jpikes.v5i3.5877

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 

You may also start an advanced similarity search for this article.