Praktik Pembelajaran Inklusif Berbasis Kearifan Lokal Pada Satuan Paud
DOI:
https://doi.org/10.55606/sokoguru.v5i2.5235Keywords:
Pendidikan Inklusif, Kearifan Lokal, PAUD, Karakter Anak, Pembelajaran Berbasis BudayaAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji praktik pembelajaran inklusif berbasis kearifan lokal dalam satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui pendekatan studi pustaka. Pendidikan inklusif di PAUD menekankan pentingnya penerimaan terhadap keberagaman anak serta penyediaan layanan pendidikan yang setara bagi semua peserta didik, termasuk anak berkebutuhan khusus. Di sisi lain, kearifan lokal mencerminkan nilai-nilai budaya yang hidup dalam masyarakat dan dapat dijadikan sumber belajar yang autentik. Kajian ini memfokuskan pada bagaimana integrasi kedua pendekatan tersebut dapat menciptakan pembelajaran yang adaptif, kontekstual, dan bermakna bagi anak usia dini. Data diperoleh melalui penelusuran literatur dari jurnal, prosiding, dan dokumen akademik dengan topik pendidikan inklusif dan kearifan lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, kesantunan, permainan tradisional, dan cerita rakyat dapat diadaptasi secara pedagogis untuk mendukung pembelajaran yang ramah terhadap kebutuhan anak. Integrasi ini juga terbukti mendukung pembentukan karakter dan memperkuat identitas budaya anak sejak dini. Artikel ini merekomendasikan pentingnya kolaborasi antara guru, keluarga, dan komunitas dalam merancang pembelajaran inklusif berbasis kearifan lokal untuk membangun lingkungan belajar yang adil, partisipatif, dan berakar pada konteks sosial budaya masyarakat.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.