Analisis Kesantunan Tindak Tutur Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Semester IV Tahun Akademik 2025
DOI:
https://doi.org/10.55606/sokoguru.v5i2.5881Keywords:
Tuturan Mahasiswa, Kritik Dan Saran, Kesantunan Berbahasa, Maksim Leech, PragmatikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tuturan mahasiswa dalam memberikan kritik dan saran berdasarkan maksim kesantunan Leech yang meliputi maksim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, pemufakatan, dan simpati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi terhadap tuturan mahasiswa selama 3 kali pertemuan ketika memberikan kritik dan saran pada semester IV. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi jenis maksim yang muncul, mengkaji sesuai dengan pelanggarannya, dengan menggunakan teori dari pakar pragmatik. Dalam penelitian ini ditemukan 18 data tindak tutur yang melanggar prinsip kesantunan dan 8 data tindak tutur yang sesuai dengan prinsip kesantunan dalam memberikan saran dan kritik oleh mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam maksim kesantunan muncul dalam tuturan mahasiswa, meskipun dengan frekuensi yang bervariasi. Maksim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, pemufakatan, dan simpati lebih dominan, sedangkan maksim kesederhanaan tidak muncul dalam tuturan. Beberapa tuturan juga menunjukkan pelanggaran maksim, seperti memulai percakapan tanpa salam atau memberikan kritik dan saran dengan cara yang kurang santun.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.